Minggu, 07 Februari 2010

Dibikin Oon Sama TV Tuner

Buat sebagian orang, terutama yang doyan teknologi, TV Tuner mungkin adalah hal yang biasa. Tapi buat aku, TV Tuner itu adalah yang baru, meskipun aku sudah pernah dengar sebelumnya. Sebentar lagi aku akan kuliah, dan aku akan pindah untuk kos di kota besar Surabaya. Karena aku ini lebih suka berdiam di rumah sambil maen komputer (entah itu sekadar main game atau dengerin mp3 di winamp), maka aku meminta kakakku untuk membelikan aku TV Tuner. Dan akhirnya aku dibelikan. Masalah baru muncul, aku sedikit kebingungan dengan instruksi yang terdapat di buku petunjuk. Di situ tertera kabel VGA yang digunakan sebagai koneksi adalah dua buah, satu connect dengan monitor, satu lagi connect dengan PC. Namun di kemasannya hanya terdapat satu buah kabel VGA. Dieng!!!!!.


Lalu aku diberi tahu kakakku kalau hanya memerlukan satu kabel, dan hanya disambungkan dengan monitor. Sejenak aku diam di lantai sambil menggenggam kabel-kabel TV Tuner. Lalu aku membuka kembali SMS membingungkan dari kakakku yang mengatakan,"Cabut kabel monitor yang conect ke PC, trus kabel VGA TV Tuner sambungkan ke colokan belakang monitor, jadi kabel VGA TV Tunernya connect ke monitor, bukan ke PC." Ternyata, di monitorku tidak ada lagi tempat untuk memasang kabel, selain tempat untuk menghubungkan monitor dengan PC, dan itupun juga sudah digunakan untuk komputer. Semakin tak karuan saja. Akhirnya hal yang kulakukan setelah itu adalah:

1. Aku langsung memutar otakku yang memang "dongo'" untuk urusan teknologi. Kabel monitor yang connect ke PC memang aku cabut dan aku sambungkan ke TV Tuner, dan lagi-lagi ada sedikit kejanggalan. Entah kenapa antara colokan kabel monitor dengan TV Tuner ada sedikit ketidaksesuaian yang akhirnya aku harus mengganjalnya dengan sesuatu agar bisa tetap tersambung.

2. Kabel VGA dari TV Tuner aku sambungkan ke PC. Sebenarnya kakakku tidak menyuruh untuk melakukan ini, karena cukup sambungkan kabel TV Tuner dengan monitor, akan tetapi bila kupikir-pikir, akan sangat merepotkan bila harus menggonta-ganti kabel bila akan beralih ke TV atau komputer. Dan lagipula, di buku petunjuk mengatakan ada 2 kabel VGA yang digunakan, yaitu VGA Out untuk disambung ke monitor dan VGA In untuk disambung ke PC (kurang lebih begitu). Nah, walaupun apa yang kulakukan di no.2 tadi entah benar atau salah, tapi pada akhirnya aku telah mengkoneksikan kedua kabel pada posisinya kan, yaitu pada monitor dan PC.

3. Yosh. masalah koneksi mengkoneksi sudah selesai, tinggal connect kabel Line In ke PC, lalu Adaptor Listrik dan Antena TVnya juga sudah aku sambungkan, sekarang tinggal mencari Channel TV. Bodohnya, waktu pertama kali menyalakan TV, aku juga menyalakan komputer(alamak), dan sepertinya hal itulah yang membuat pencarian Channel jadi susah. Setelah aku menyadari, kemudian aku mematikan komputer dan menyalakan TV saja.

4. Alhamdulillah, akhirnya selesai sudah proses "mengaktifkan" benda mati ke dalam benda mati yang tak lain dan tak bukan adalah TV Tuner ini. Meskipun ada beberapa Channel seperti Metro TV, Trans7, dan JTV yang tidak bisa terdeteksi baik secara AUTO maupun Manual. Yah paling tidak aku sudah bisa mendapatkan 70%nya. Dan hal ini berdasarkan keadaan di rumahku Madiun, semoga saja di Surabaya nanti akan lebih baik kualitas sinyal antenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for giving your comment